Berita
Santri Mampu Menjadi Generasi yang Cakap Digital
Santri Mampu Menjadi Generasi yang Cakap Digital

Banyak orang beranggapan bahwa santri hanya mengerti dan paham tentang agama saja. Keberadaan santri dipandang sebelah mata jika menyangkut digitalisasi yang berkembang di era modern saat ini. Padahal santri juga mampu menjadi generasi yang bersaing dengan kalangan bukan santri dalam hal kecakapan digital.
Sebagian besar santri di zaman sekarang pasti tahu perkembangan teknologi yang ada. Bukan hanya perkembangan dalam satu bidang, tetapi banyak bidang kehidupan lainnya. Hal ini tidak terlepas dari kehidupan para santri yang sudah menggunakan internet dalam menunjang proses belajar mengajar.
Banyak madrasah dan pondok pesantren yang sudah melaksanakan proses pembelajaran dengan bantuan teknologi canggih. Seperti Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia Serpong yang telah banyak menghasilkan santri berprestasi. Dilansir dari langit7.id, MAN Insan Cendekia Serpong memiliki Serpong Science and Technology Equity Program. Program ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan Sumber Daya Manusia yang berkualitas tinggi dalam penguasaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang didasari nilai keimanan dan ketakwaan. Fasilitas belajarnya telah dilengkapi teknologi modern mulai dari laboratorium hingga perpustakaan digital.
Selain melalui proses belajar mengajar, santri juga disuguhkan dengan lingkungan sosial yang menggunakan teknologi ilmu pengetahuan dalam upaya mempermudah segala urusan. Mulai dari penggunaan handphone, televisi, komputer, dan masih banyak lagi. Secara langsung dan tidak langsung, hal ini tentu saja menjadi faktor pendukung santri mampu memiliki kecakapan dalam bidang teknologi digital.
Santri sekarang juga dituntut untuk cakap literasi digital karena maraknya kasus berita bohong (hoaks). Santri sebagai generasi penerus bangsa harus melek akan isu-isu sosial kemasyarakatan baik itu agama, politik, hukum, ekonomi dan lainnya.
Santri, siapapun itu, bisa menjadi pionir atau aktivis anti hoaks karena secara sadar maupun tidak, bekal ilmu yang mereka butuhkan untuk menjadi aktivis sudah didapat di pesantren. (Khozin, 2018)
Selain itu, dengan pemahaman literasi santri mampu menjadi pilar kuat dalam membasmi penjahat yang menyalahgunakan media sosial demi kepentingan pribadi atau kelompok. Seperti menggunakan media sosial sebagai media dakwah yang memberikan banyak pengetahuan dan manfaat bagi banyak orang. Oleh karena itu, santri masa kini tidak cukup hanya paham agama, namun harus mengikuti dan menguasai perkembangan zaman yang ada.
Dari teknologi dan literasi, santri memiliki peluang besar menjadi generasi dengan skill mumpuni. Santri mampu menjadi sumber daya yang memiliki kualitas dan tentu saja pribadi yang islami. Bahkan sekarang ini, banyak santri yang sukses bisnis dengan internet sebagai pasar utamanya. Mulai dari bisnis online shop, blogger, vlogger, produksi animasi, dan masih banyak lagi. Hal ini membuktikan bahwa santri juga mampu menjadi digitalpreneur sukses dengan karya kreatif dan inovatif yang dimilikinya.
Salah seorang santri yang sukses menjadi digitalpreneur adalah Husain Basyaiban. Dia merupakan seorang tiktoker, youtuber, selebgram, dan pengusaha sukses. Dengan usia yang masih muda, ia menjadi konten kreator dan memiliki lebih dari empat juta followers di tiktok. Ia rutin membagikan video dakwah ajaran Islam yang mudah dipahami para followers di platform media sosialnya.
Sangat jelas bahwa santri juga mampu bersaing dengan sumber daya lainnya di tengah perkembangan digital yang ada. Banyak santri yang cakap akan teknologi digital, literasi digital, bahkan mampu menjadi digitalpreneur yang sukses dengan bidangnya masing-masing untuk menghasilkan berbagai karya kreatif dan inovatif. Dengan demikian, santri mampu menjadi bagian dari generasi penerus bangsa yang menguasai perkembangan zaman yang ada.
Daftar Pustaka
Muhajirin. (2021, September 27). MAN Insan Cendekia, Madrasah Berkualitas Rintisan BJ Habibie Sinergikan IPTEK dan IMTAQ. Retrieved from langit7.id: https://langit7.id/read/4639/1/man-insan-cendekia-madrasah-berkualitas-rintisan-bj-habibie-sinergikan-iptek-dan-imtaq-1632708561
Khozin, M. (2018). Santri Milenial. Jakarta: Bhuana Ilmu Populer
Asmara, J. A. (2021, November 03). Profil dan Biodata Husain Basyaiban: Umur, Kuliah, Tipe Pacar, Tiktok. Retrieved from today.line.me: https://today.line.me/id/v2/article/kEE8JPJ








Berita Lainnya